Tatanan Pemerintahan Karaeng Garing
Seorang Karaeng (Pemerintah) Di Kerajaan Garing bekuasaan dalam kekaraengan dan memiliki kekuasaan yang mutlak (independent). Dibawah pemerintah karaeng terdapat struktur pemerintah yang membantu karaeng dalam menjalankan roda pemerintahan, seperti Paccalaya (sekarang BPD.) Bicaraya (sekarang kepala dusun) Baku sampulo, baku tujua dan banyak lagi. Dalam pemeritah Karaeng Garing semua pembantu karaeng mempunyai tugas masing-masing dan tidak pernah saling tindih apalagi rangkap jabatan.
Pejabat Karaeg Garing dan pembantunya diberikan pangngareang (tanah) sebagai tempat untuk mencari nafkah untuk menghidupi keluarga dan masyarakat yg membutuhkan, terkadang dalam masa paceklik hasil dari tanah garapan itu dimasukkan dalam lumbung untuk dipergunakan demi kesejahtraan masyarakat.
Minggu, 08 Februari 2009
Sabtu, 07 Februari 2009
Selamat datang di Garing
Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji Syukur kupanjatkan kehadapan Allah SWT yang telah memberikan Rakhmat dan Inayah-Nya sehingga pada kesempatan ini webblog kami SMP Satap Garing siap Online di dunia maya sebagai bagian dari vision kami untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni.
SMP Satap Garing yang lokasinya dari titik kota Kabupaten Gowa sejauh 150 km, apabila mengggunakan transport darat. transportasi tersebut bisa dilakukan melalui 2 lintasan jalur yakni yang pertama melalui kecamatan bungaya dan yang kedua melalui lintas kabupaten yakni melalui kabupaten Jeneponto.
SMP Satap Garing dibangun sejak tahun 2007/2008 dengan program bantuan kemitraan Australia Indonesia melalui MCPM-Aibep. saat ini sekolah yang dipimpin oleh Hj. Syamsiar Syahrul, S.Pd mengatakan bahwa keberadaan sekolah Satap garing ini merupakan mimpi lama yang terpendam sebab kebutuhan masyarakat akan peningkatan akses dibidang pendidikan sudah sejak lama dinantikan, dan barulah sejak ada pola kemitraan Australia ini barulah masyarakat garing sedikit agak lega.
jumlah siswa saat ini yang lagi dibina dan melakukan proses belajar mengajar adalah 48 orang
dengan jumlah pendamping/guru pembimbing sebanyak 8 orang dan semuanya guru tidak tetap.
sehubungan dengan visi sekolah adalah terwujudnya insan cendekia yang memiliki daya saing berbasis IPTEKS, menunjukkan bahwa SMP Satap Garing memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu aktif mengembangkan potensi anak didik agar selalu jadi yang terdepan dalam artian bahwa ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni yang didapat siswa dari ruang proses pembelajaran harus include dan bersinergi dengan tata krama budaya setempat.
Siswa lagi mengikuti arahan dari Bapak Korwas Kabupaten,
Drs.H.Bagra Syawal
Puji Syukur kupanjatkan kehadapan Allah SWT yang telah memberikan Rakhmat dan Inayah-Nya sehingga pada kesempatan ini webblog kami SMP Satap Garing siap Online di dunia maya sebagai bagian dari vision kami untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni.
SMP Satap Garing yang lokasinya dari titik kota Kabupaten Gowa sejauh 150 km, apabila mengggunakan transport darat. transportasi tersebut bisa dilakukan melalui 2 lintasan jalur yakni yang pertama melalui kecamatan bungaya dan yang kedua melalui lintas kabupaten yakni melalui kabupaten Jeneponto.
SMP Satap Garing dibangun sejak tahun 2007/2008 dengan program bantuan kemitraan Australia Indonesia melalui MCPM-Aibep. saat ini sekolah yang dipimpin oleh Hj. Syamsiar Syahrul, S.Pd mengatakan bahwa keberadaan sekolah Satap garing ini merupakan mimpi lama yang terpendam sebab kebutuhan masyarakat akan peningkatan akses dibidang pendidikan sudah sejak lama dinantikan, dan barulah sejak ada pola kemitraan Australia ini barulah masyarakat garing sedikit agak lega.
jumlah siswa saat ini yang lagi dibina dan melakukan proses belajar mengajar adalah 48 orang
dengan jumlah pendamping/guru pembimbing sebanyak 8 orang dan semuanya guru tidak tetap.
sehubungan dengan visi sekolah adalah terwujudnya insan cendekia yang memiliki daya saing berbasis IPTEKS, menunjukkan bahwa SMP Satap Garing memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu aktif mengembangkan potensi anak didik agar selalu jadi yang terdepan dalam artian bahwa ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni yang didapat siswa dari ruang proses pembelajaran harus include dan bersinergi dengan tata krama budaya setempat.
Siswa lagi mengikuti arahan dari Bapak Korwas Kabupaten,Drs.H.Bagra Syawal
Langganan:
Postingan (Atom)
